Bareksa - Super App Investasi

Periode pembelian SBN belum tersedia saat ini

Tiap instrumen memiliki periode masa penawaran. Dinda membeli ORI obligasi online sebanyak Rp 10.000.000.

Pembelian selama masa penawaran

Satu minggu setelah masa penawaran berakhir, Kemenkeu akan melakukan pencatatan surat berharga atas nama Dinda.

Pencatatan SBN atas nama investor

Paling lambat dua minggu setelah pencatatan, surat kepemilikan akan diterima oleh Dinda melalui e-mail.

Pengiriman surat kepemilikan

Kupon yang sudah dipotong pajak akan langsung dikirimkan ke rekening Dinda rutin tiap bulannya hingga jatuh tempo selama {tenure}.

Pembagian kupon imbal hasil rutin

Pada tanggal jatuh tempo, sisa kepemilikan dan imbal hasil yang tersisa otomatis dikirimkan ke rekening Dinda.

Jatuh tempo

Tiap instrumen memiliki periode masa penawaran. Budi membeli SBR obligasi online sebanyak Rp 10.000.000.

Satu minggu setelah masa penawaran berakhir, Kemenkeu akan melakukan pencatatan surat berharga atas nama Budi.

Paling lambat dua minggu setelah pencatatan, surat kepemilikan akan diterima oleh Budi melalui e-mail.

Kupon yang sudah dipotong pajak akan langsung dikirimkan ke rekening Budi rutin tiap bulannya hingga jatuh tempo selama {tenure}.

Setelah setahun, Budi memiliki pilihan untuk mencairkan maksimal 50% dari total pembeliannya yaitu sebesar Rp 5.000.000.

Pencairan awal

Pada tanggal jatuh tempo, sisa kepemilikan dan imbal hasil yang tersisa otomatis dikirimkan ke rekening Budi.

Tiap instrumen memiliki periode masa penawaran. Dinda membeli SR obligasi online sebanyak Rp 10.000.000.

Tiap instrumen memiliki periode masa penawaran. Budi membeli ST obligasi online sebanyak Rp 10.000.000.

ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah diterbitkan di pasar perdana, bisa dijual kembali sebelum jatuh tempo dan bisa diperdagangkan di pasar sekunder (tradable). Perdagangan di pasar sekunder dibuka setelah minimum holding period selesai, yakni dua kali pembayaran kupon untuk [serieName]. Karena bisa diperdagangkan di pasar sekunder, harga ORI bisa naik dan turun tergantung permintaan di pasar.

Bisa diperdagangkan di pasar sekunder, ada potensi capital gain.

Bisa Diperdagangkan

Rp 1 juta - Rp 2 miliar. Pemesanan sebesar kelipatan Rp 1 juta

Nilai Pemesanan

{tenure}, namun bisa dijual sebelum jatuh tempo.

Tenor & Jatuh Tempo

Kupon dengan fixed rate (tetap) dibayar tiap bulan.

Penerimaan Kupon

Mengenal Obligasi Negara Ritel (ORI)

SBR adalah instrumen yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, tetapi memiliki fasilitas Early Redemption. Early Redemption merupakan fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok oleh Pemerintah sebelum jatuh tempo. Kupon SBR floating dengan kupon minimal dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.

Dengan minimal kepemilikan Rp 2 juta, maksimal 50% dari totalnya.

Bisa Early Redemption

Rp 1 juta - Rp 3 miliar. Pemesanan sebesar kelipatan Rp 1 juta

{tenure}. Setelah tenor habis, maka SBR akan jatuh tempo.

Kupon dengan floating rate (mengambang) dibayar tiap bulan.

Mengenal Saving Bond Ritel (SBR)

SR adalah obligasi pemerintah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur judi dan riba, serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional MUI. Dana hasil penerbitan digunakan untuk pembelian hak manfaat barang milik negara dan pengadaan proyek. Imbalan (kupon) berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.

Dengan menggunakan akad ijarah (asset to be leased)

Sesuai Prinsip Syariah

Rp 1 juta - Rp 10 miliar. Pemesanan sebesar kelipatan' Rp 1 juta

Mengenal Sukuk Ritel (SR)

ST adalah obligasi pemerintah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur judi dan riba, serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional MUI. Dana hasil penerbitan digunakan untuk pembelian hak manfaat barang milik negara dan pengadaan proyek. Imbalan (kupon) berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.

Menggunakan akad ijarah, pernyataan halal dari DSN-MUI.

Rp 1 juta - Rp 11 miliar. Maksimal pemesanan Rp 11 miliar

Mengenal Sukuk Tabungan (ST)

Klik Icon SBN

Buka aplikasi Bareksa, login menggunakan akunmu, klik icon SBN yang terdapat pada bagian Super App Investasi di dalam home utama Bareksa.

Klik icon SBN pada halaman Home Bareksa

Klik Beli Sekarang

Temukan produk SBN yang sedang dijual pada kolom Produk SBN. Klik tombol Beli Sekarang untuk langsung melakukan pembelian, atau klik Selengkapnya untuk melihat detail produk.

Klik Beli Sekarang pada card Produk SBN

Masukkan Nominal

Masukkan nominal pembelian yang terdapat pada kolom Jumlah Pembelian. Pastikan nominal sesuai dengan ketentuan minimal pembelian (Rp1.000.000) atau pun kelipatannya. Klik tombol Order Sekarang untuk melanjutkan ke pembayaran.

Masukkan nominal pembelian, lalu klik Order Sekarang

Lakukan Pembayaran

Periksa kembali detail transaksi sebelum melakukan pembayaran. Setelah mentransfer uangnya, pastikan kamu tidak lupa untuk upload bukti pembayaran dan klik Konfirmasi Pembayaran agar transaksi pembelian SBN berhasil. Setelah pembayaran berhasil, danamu akan segera diproses oleh tim Bareksa.

Lakukan transfer, upload bukti pembayaran, lalu klik Konfirmasi

Investasi Surat Berharga Negara Syariah Syariah tahun 2023 seri ST010 - T2 imbal hasil mengambang & ST010 - T4 imbal hasil mengambang. Early Redemption, Imbal Hasil Menarik, tenor 2 & 4 tahun.

SBRTEST2022T2

6,234%

Mengambang

1 tahun

10 Des 2024

Yuk, beli SBN online via aplikasi Android dan iOS Bareksa! Mudah dan cepat 👍🏽

Cara Beli SBRTEST2022T2 di Bareksa

Simulasi SBRTEST2022T2

Rp

Rp 10.093.510

Rp 0

Cara Kerja SBRTEST